vip

Rabu, 16 November 2016

Kajian Sunnah

Wahai orang yang beriman, jadilah sebaik-baik orang di sisi Allah -Azza wa Jalla-, niscaya Allah akan mencintaimu.

:small_blue_diamond:Rasulullah -Shallallahu alaihi wa sallam- bersabda,

خَيْرُ الأَصْحَابِ عِنْدَ اللهِ خَيْرُهُمْ لِصَاحِبِهِ ، وَخَيْرُ الجِيرَانِ عِنْدَ اللهِ خَيْرُهُمْ لِجَارِهِ

“Sebaik-baik sahabat di sisi Allah adalah orang yang paling baik kepada sahabatnya dan sebaik-baik tetangga di sisi Allah adalah orang yang paling baik kepada tetangganya”.

:ledger:[HR. At-Tirmidziy dalam Sunan-nya (no. 1944). Hadits ini dinilai shohih oleh Syu’aib Al-Arna’uth dalam Takhrij Al-Musnad (6566) ]:ledger:

:small_blue_diamond:Al-Imam Abdur Ra’uf Al-Munawiy -rahimahullah- berkata,

فَكُلُّ مَنْ كَانَ أَكْثَرَ خَيْرًا لِصَاحِبِهِ وَجَارِهِ، فَهُوَ أَفْضَلُ عِنْدَ اللهِ، وَالْعَكْسُ بِالْعَكْسِ

“Setiap orang yang lebih banyak kebaikannya kepada teman dan tetangganya, maka dialah yang paling afdhol (utama) di sisi Allah. Demikian pula sebaliknya”.

:ledger:[Lihat At-Taisir bi Syarh Al-Jami’ Ash-Shoghier (1/1065), oleh Al-Munawiy, cet. Maktabah Al-Imam Asy-Syafi’iy,Riyadh, 1408 H]:ledger:

Disinilah pentingnya seorang mengetahui kedudukan dirinya dan tugasnya dalam hidup bermasyarakat dengan para tetangga, baik ia muslim atau kafir. Dia berusaha berbuat bagi kepada mereka sesuai dengan aturan dan batasan syariat.

:small_blue_diamond:Syaikh Faishol Alu Mubarok -rahimahullah- berkata,

فيه : الحث على الإحسان إلى الجيران ، وكف الأذى عنهم والانبساط إليهم

“Di dalamnya terdapat anjuran untuk berbuat baik kepada para tetangga dan menahan gangguan dari mereka serta bergembira di hadapan mereka”.

:ledger:[Lihat Tathriz Riyadh Ash-Sholihin (1/222)]:ledger:

:memUstadz Abdul Qodir Abu Fa'izah, Lc hafizhahullah:memo:
Nasehat dari Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar